Sedang
miskin harta, karena yang menyedihkan itu adalah ketika kamu miskin
kasi sayang. Karena miskin tidak akan pernah bisa untuk menghalangimu
menjadi orang yang kaya akan kasih sayang dan tetap memiliki jiwa yang
mulia.
Untuk
apa menjadi kaya raya jika itu akan membuatmu miskin kasih sayang dan
kehilangan jiwa muliamu. Bukankah lebih baik kaya akan kasih sayang
namun tidak pernah miskin akan kasih sayang hingga kamu tetap bisa
selalu memiliki jiwa yang mulia.
Karena Orang Yang Kaya Dengan Kasih Sayang Hidupnya Pasti Selalu Bahagia
Sesorang
yang merasa dirinya kaya akan kasih sayang pasti selalu merasa hidup
itu sangat menyengkan hingga dia akan selalu merasa bahagi. Dia berjiwa
mulia hingga menjadi miskin harta baginya bukanlah sesuatu yang buruk
serta menyulitkan hidupnya. Jiwanya yang mulia selalu menyebabkan
dirinya menerima keadaan yang telah ditentukan untuknya.
Kekayaan Harta Bisa Dihitung Jumlahnya, Semntara Kaya Akan Kasih Sayang Tidak Terhitung
Kekyaan
harta itu bisa dihitung, seberapa banyakpun kekayaan yang dimiliki
setiap orang pasti nilainya dapat diketahui. Sebaliknya tidak ada angka
yang dapat menghitung atau mengukur kekayaan hati, sebanyak apapun angka
yang ada didunia ini tak akan mampu menilai besarnya kekayaan hati yang
dimiliki oleh seseorang.
Yang
Kaya Harta Belum Tentu Didekati Orang Karena Ketulusan Semnrara Yang
Kaya Akan Kasih Sayang Pasti Selalu Didekati Karena Sebab Ketulusan
Orang
yang dekat dengan seseorang yang memiliki kekayaan hati itu tidak bisa
diteba, karena biasanya ada yang modus. Ada yang dekat karena biar ikut
menikmati kekayaan yang kamu miliki, numpang bahagia sama kekayaanmu
bukan karena tulus berteman sama kamu, artinya kalau kamu udah gak kaya
bakalan ditinggal.
Semnetara
yang kaya akan kasih sayang pasti didekati karena ketulusan, karena dia
orang yang baik hingga ada di dekatanya saja sudah menyenagkan.
Kaya Harta Bisa Membuat Kita Kehilangan Jiwa Kita. Namun Kaya Akan Kasih Sayang Akan Membuat Kita Selalu Berjiwa Mulia
Kadang
kaala kekayaan yang kau miliki itu bisa menjadi ujian untuk dirimu,
dimana kamu akan kehilangan jiwa muliamu. Kamu bisa saja menjadi pelit
sebab kamu menyadari bahwa kekayaan yang kamu miliki bisa hilang atau
habis ketika tiba pada waktunya.
Hal
ini bisa membuatmu menjadi orang yang pelit dan menjadi orang yang
tamak jika soal uang. Beda dengan orang yang kaya akan kasih sayang
jiwanya akan selalu tenang, hingga membuat dirinya selalu siap dan
menerima keadaan apapun yang akan dihadapinya.
Kekayaan Harta Bisa Membuatmu Hilang Kasih Sayang. Sementara Kaya Akan Kasih Sayang Tak Akan Pernah Membuatmu Kehilangan Hartamu
Bukan
tidak mungkin bila kekayaan harta bisa membuatmu takabur dan sombong.
Sebab kekayaan harta bisa membuatmu merasa seperti berada diatas angin.
Sementara kekayaan kasih sayang/hati yang kamu miliki tidak akan pernah
mampu membuatmu kehilangan kekayaanmu. Kamu tidak mungkin menjadi miskin
karena terlalu baik hati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar